Dalam kehidupan yang semakin lama semakin ketat kompetensi
dalam bidang pekerjaan ini, kita dituntut untuk dapat mengatur segala sesuatu
dengan sistematis. Dalam menjalankan suatu proses kerja seseorang harus
mempunyai pengetahuan tentang manajemen dari pekerjaannya tersebut. Dalam
makalah ini akan dibahas tentang pengertian dan ruang lingkup dari Manajemen
pendidikan yang akan memperkaya wawasan keilmuan kita.
A.
Pengertian
Manajemen Pendidikan
1.
Definisi
Manajemen
Menurut
asal katanya, Management berasal dari kata latin yaitu “manus” yang artinya “to
control by hand” atau “gain result”. Kata manajemen mungkin juga berasal dari
bahasa Italia maneggiare yang berarti “mengendalikan,” Kata ini mendapat
pengaruh dari bahasa Perancis manège yang berarti “kepemilikan kuda” (yang
berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana
istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa Prancis lalu
mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti
seni melaksanakan dan mengatur.
Manajemen dapat didefinisikan sebagai “proses perencanaan,
pengorganisasian, pengisian staf, pemimpinan, dan pengontrolan untuk optimasi
penggunaan sumber-sumber dan pelaksanaan tugas-tugas dalam mencapai tujuan
organisasi secara efektif dan efisien”. Manajemen adalah Suatu Proses dalam
rangka mencapai tujuan dengan bekerja bersama melalui orang-orang dan sumber
daya organisasi lainnya.
Menurut Mary Parker Follet Manajemen Adalah sebagai seni menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer
bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi
Menurut Ricky W. Griffin Manajemen Adalah sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai
sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal
Menurut Drs. Oey Liang Lee Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya
manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Prof. Eiji Ogawa Manajemen adalah Perencanaan, Pengimplementasian dan
Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan
oleh organisasi usaha dengan terlebih dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran
untuk kerja yang dapat disempurnakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang
berubah.
Dari beberapa definisi menurut asal kata dan definisi dari
pendapat ahli, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai apa yang dimaksud dengan
managemen. Manajemen adalah Proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan
dan pengawasan dalam mengelola sumber daya yang berupa man, money, materials,
method, machines, market, minute dan information untuk mencapai tujuan yang
efektif dan efisien.
2.
Definisi
Pendidikan
Dalam UU Sisdiknas Pasal 1 ayat 1 dikatakan bahwa Pendidikan
adalah usaha sadar untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan prtensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, aklak mulia, serta ketrampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
Menurut M.J. Langeveld, Pendidikan adalah merupakan upaya
manusia dewasa membimbing manusia yang belum dewasa kepada kedewasaan.
Pendidikan ialah usaha menolong anak untuk melaksanakan tugastugas hidupnya,
agar bisa mandiri, akil-baliq, dan bertanggung jawab secara susila. Pendidikan
adalah usaha mencapai penentuan-diri-susila dan tanggung jawab.
Tujuan Pendidikan menurut prof dr langeveld, Pendewasaan
diri, dengan ciri-cirinya yaitu : kematangan berpikir, kematangan emosional,
memiliki harga diri, sikap dan tingkah laku yang dapat diteladani serta
kemampuan pengevaluasian diri. Kecakapan atau sikap mandiri, yaitu dapat
ditandai pada sedikitnya ketergantungan pada orang lain dan selalu berusaha
mencari sesuatu tanpa melihat orang lain.
Pengertian pendidikan menurut driyarkara, Pendidikan
didefinisikan sebagai upaya memanusiakan manusia muda atau pengangkatan manusia
muda ke taraf insani.
Pengertian pendidikan menurut Stella van Petten Henderson,
Pendidikan merupakan kombinasai dari pertumbuhan dan perkembangan insani dengan
warisan sosial. Pendidikan adalah pembentukan hati nurani. Pendidikan adalah
proses pembentukan diri dan penetuan-diri secara etis, sesuai denga hati
nurani.
Pengertian pendidikan menurut John Dewey, Education is all
one with growing; it has no end beyond itself. (pendidikan adalah segala
sesuatu bersamaan dengan pertumbuhan; pendidikan sendiri tidak punya tujuan
akhir di balik dirinya).
Pengertian pendidikan menurut H.H Horne, Dalam pengertian
luas, pendidikan merupakan perangkat dengan mana kelompok sosial melanjutkan
keberadaannya memperbaharui diri sendiri, dan mempertahankan ideal-idealnya.
Carter V. Good Pendidikan adalah proses perkembangan kecakapan seseorang dalam
bentuk sikap dan prilaku yang berlaku dalam masyarakatnya. Proses sosial dimana
seseorang dipengaruhi oleh sesuatu lingkungan yang terpimpin (khususnya di
sekolah) sehingga iya dapat mencapai kecakapan sosial dan mengembangkan
kepribadiannya.
Pengertian pendidikan menurut Thedore Brameld, Istilah
pendidikan mengandung fungsi yang luas dari pemelihara dan perbaikan kehidupan
suatu masyarakat, terutama membawa warga masyarakat yang baru mengenal tanggung
jawab bersama di dalam masyarakat. Jadi pendidikan adalah suatu proses yang
lebih luas daripada proses yang berlangsung di dalam sekolah saja. Pendidikan
adalah suatu aktivitas sosial yang memungkinkan masyarakat tetap ada dan
berkembang. Di dalam masyarakat yang kompleks, fungsi pendidikan ini mengalami
spesialisasi dan melembaga dengan pendidikan formal yang senantiasa tetap
berhubungan dengan proses pendidikan informal di luar sekolah).
Tujuan pendidikan adalah menciptakan seseorang yang
berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan untuk
mencapai suatu cita- cita yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat
dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Karena pendidikan itu sendiri
memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan.
Tujuan Pendidikan dalam (UU Sisdiknas Pasal 3) menyatakan
bahwa Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
3.
Definisi
Manajemen Pendidikan
Dilihat dari pengertian manajemen dan pengertian pendidikan
diatas, maka kita dapat mendefinisikan Manajemen Pendidikan sebagai suatu
Proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam
mengelola sumber daya yang berupa man, money, materials, method, machines,
market, minute dan information untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien
dalam bidang pendidikan.
B.
Objek
Kajian Manajemen pendidikan
Objek
atau sumber daya yang menjadi kajian dalam manajemen pendidikan ada tujuh ,
yaitu :
1. Man
Man atau
manusia adalah unsur terpenting yang perlu dikelola dalam manajemen pendidikan,
pengelolaan yang biasa dilakukan misalnya dengan mengorganisasikan manusia
dengan melihat apa yang menjadi keahlian orang tersebut.
2. Money
Money atau
uang dimaksudkan untuk mengelola pemdanaan atau pembiayaan secara efisien
sehingga tidak terjadi pemborosan dalam suatu lembaga pendidikan.
3. Material
Materials
atau bahan materi merupakan aspek yang tidak kalah penting dalam manajemen
pendidikan, melalui pengelolaan material maka bisa terbentuk kurikulum yang
berisi panduan dasar untuk mentranfer ilmu dari guru ke siswa.
4. Method
Pengelolaan metode juga harus
dilakukan dengan baik, metode yang digunakan untuk mengajar guru di sekolah
satu dengan guru di sekolah lain tidak sama karena tergantung pada kesiapan
siswa yang diajar.
5. Machines
Pengelolaan mesin bertujuan untuk
dapat mengelola mesin yang digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar
supaya dapat digunakan sebaik mungkin dan tidak cepat mengalami kerusakan,
untuk orang yang mengelola mesin biasanya harus orang yang benar-benar tau cara
merawat mesin tersebut dengan baik.
6. Market
Market atau pasar adalah salah satu
kunci yang menentukan sekolah atau lembaga pendidikan tersebut menjadi lembaga
pendidikan yang besar atau kecil, pasar yang dimaksud adalah masyarakat secara
luas, sasaran yang dituju adalah masyarakat yang berniat menyekolahkan putra
putri mereka.
7. Minutes
Minutes atau waktu perlu dikelola
dengan baik karena waktu belajar peserta didik di sekolah sangat terbatas,
sehingga perlu pengelolaan yang baik supaya waktu belajar mengajar menjadi
lebih efisien.
C.
Tujuan
Belajar Manajemen Pendidikan
- · Efisien dalam menggunakan sumber daya.
Dengan mempelajari manajemen pendidikan dengan baik,
diharapkan seseorang dapat mengelola sumber daya secara efisien, misalnya
sumber daya yang berupa pembiayaan, waktu dan lain sebagainya.
- Efektif dalam pencapaian tujuan.
Dengan mempelajari manajemen pendidikan secara
berkesinambungan dan secara sungguh-sungguh, diharapkan seseorang dapat
mengefektifkanproses dan sumber daya yang dikelola untuk mencapai tujuan dengan
optimal.
- Bermuara pada tujuan pendidikan.
Tujuan manajemen pendidikan tidak akan lepas dari tujuan
pendidikan nasional, yaitu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
- Mendukung kegiatan pendidikan dalam upaya mencapai tujuan pendidikan.
Manajemen pendidikan juga mendukung dan memfasilitasi
kegiatan pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Kegiatan
pendidikan yang didukung dengan manajemen pendidikan yang baik, akan
mendapatkan hasil yang baik sehingga tujuan pendidikan yang ditargetkan dapat
tercapai.
D.
Fungsi
Manajemen Pendidikan
Fungsi manajemen pendidikan adalah elemen-elemen dasar yang akan
selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh
manajer dalam melaksanakan kegiatan pendidikan untuk mencapai tujuan yang
efektif dan efisien. Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang
terkait erat di dalamnya.
Menurut George R. Terry, fungsi manajemen ada empat yaitu
fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi
pelaksanaan (actuating) dan fungsi pengendalian (controlling).
Menurut Luther Gullick , fungsi manajemen ada tujuh yaitu
fungsi fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing),
fungsi pengaturan anggota (staffing), fungsi pengarahan (directing), fungsi
koordinasi (coordinating), fungsi pelaporan (reporting) dan fungsi pencapaian
tujuan (budgeting).
Menurut hersey and Blanchard, fungsi manajemen ada empat
yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing),
fungsi peningkatan semangat (motivating) dan fungsi pengendalian (controlling).
Pada umumnya ada empat fungsi manajemen yang banyak dikenal
masyarakat yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian
(organizing), fungsi pelaksanaan (actuating) dan fungsi pengendalian
(controlling). Untuk fungsi pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing
(pembentukan staf). Para manajer dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan
mampu menguasai semua fungsi manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil
manajemen yang maksimal.
1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan
dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan
perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu.
Perencanaan juga dapat didefinisikan sebagai prosespenyusunan tujuan dan
sasaran organisasi serta penyusunan “peta kerja” yang memperlihatkan cara
pencapaian tujuan dan sasaran tersebut.
2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi
suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan
orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi.
Pengorganisasian adalah proses penghimpunan SDM, modal dan peralatan, dengan
cara yang paling efektif untuk mencapai tujuan upaya pemaduan sumber daya.
3. Pelaksanaan (actuating) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan
agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan
perencanaan manajerial dan usaha. Pelaksanaan adalah proses penggerakan
orang-orang untuk melakukan kegiatan pencapaian tujuan sehingga terwujud
efisiensi proses dan efektivitas hasil kerja.
4. Pengendalian (controlling) adalah
suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk
kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan. Proses yang dilakukan
untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan,diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan
target yang pendidikan yang dihadapi. Pengendalian dapat didefinisikan sebagai
proses pemberian balikan dan tindak lanjut pembandingan antara hasil yang
dicapai dengan rencana yang telah ditetapkan dan tindakan penyesuaian apabila
terdapat penyimpangan.
E.
Ruang
Lingkup manajemen
Ruang lingkup dari manajemen pendidikan dibagi menjadi tiga
kelompok, yaitu : Menurut Wilayah Kerja, Menurut Objek garapan, dan Menurut
Fungsi Kegiatan.
- Menurut Wilayah kerja, ruang lingkupnya meliputi : Manajemen seluruh negara, manajemen satu propinsi, manajemen satu unit kerja, dan manajemen kelas.
- Menurut Objek garapan, ruang lingkupnya meliputi : Manajemen siswa, manajemen ketenaga pendidikan, manajemen sarana-prasarana, manajemen tata laksana pendidikan, mqanajemen pembiayaan dan manajemen humas.
- Menurut Fungsi Kegiatan, ruang lingkupnya meliputi : Merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengko-munikasikan, mengawasi atau mengevaluasi.
DAFTAR PUSTAKA
Arti Manajemen. (online) http://ielmy.wordpress.com/other/definisi-manajemen/.
Diakses pada tanggal 25 Oktober 2013
Manajemen : Pengertian dan Ruang Lingkup Manajemen. (online)
http://kherysu deska.blogspot.com/.
Diakses pada tanggal 31 Oktober 2013
Manajemen Pendidikan. (online) http://www.rumahafid.com.
Diakses pada tanggal 31 Oktober 2013
Pengertian Manajemen dan Fungsi Manajemen. (online) http://www.ilmumu.com/pengetahuan/pengertian-manajemen-dan-fungsi-manajemen/.
Diakses pada tanggal 25 Oktober 2013
Pengertian Manajemen dan Fungsinya. (online) http://fachruramadhan.blogspot
.com/2012/04/pengertian-manajemen-dan-fungsi nya.html. Diakses pada tanggal 25
Oktober 2013
Pengertian Pendidikan menurut para ahli. (online) http://belajarpsikologi.com
/pengertian-pendidikan-menurut-ahli/. Diakses pada tanggal 30 Oktober 2013
7 Definisi Pendidikan menurut para ahli. (online) http://7topranking.blogspot.
com/2013/02/7-definisi-pendidikan-menurut-para-ahli.html. Diakses pada tanggal
30 Oktober 2013

Tidak ada komentar:
Posting Komentar